"Saya prihatin atas kejadian ini, dan saya juga menyampaikan dukacita kepada korban yang meninggal juga yang luka-luka," kata Wapres JK kepada wartawan di Kantor Wapres RI, Jakarta, Rabu.
Wapres menyayangkan unjuk rasa yang awalnya berlangsung damai menjadi rusuh hingga terdapat korban meninggal pada Selasa (21/5) malam hingga Rabu dini hari.
"Aksi demo dengan damai itu kami sambut dengan baik, seperti semalam sebenarnya, mudah-mudahan disambut dengan baik. Akan tetapi, kemudian terjadilah peristiwa tengah malam itu," katanya.
Hingga Rabu pagi, enam orang meninggal dunia dan 200 orang lainnya luka-luka saat melakukan Aksi 22 Mei yang menolak hasil Pilpres 2019.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019