Denpasar (ANTARA News) - Menteri Penerangan Malaysia, Dato Seri Zainudin, mengatakan pemerintahnya menganggarkan biaya pendidikan sebesar 26 persen, sehingga pelajar dan mahasiswa Malaysia yang belajar di luar negeri semuanya mendapat beasiswa.
"Pemerintah telah berkomitmen untuk terus meningkatkan anggaran di bidang pendidikan, sebab untuk membangun negara Malaysia maju sejak dini harus mempersiapkan sumber daya manusianya," kata Dato Seri Zainudin di Kuta Bali, Kamis malam.
Ketika bertatap muka dengan mahasiswa Malaysia yang kuliah di Bali, Zainudin mengatakan hingga saat ini mahasiswa yang menempuh pendidikan di Indonesia berjumlah sekitar 4.600 orang tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri.
"Sedangkan mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi di Bali sekarang berjumlah 176 orang. Sebagian besar kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana," katanya.
Semua mahasiswa tersebut, katanya, mendapatkan beasiswa hingga selesai perkuliahan. Dengan demikian pemerintah berharap setelah tamat dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk membangun negeri jiran tersebut.
"Beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Malaysia sudah lebih dari cukup untuk biaya pendidikan di Indonesia, termasuk juga untuk biaya perumahan rasanya mencukupi," ucapnya.
Di samping menimba ilmu, para mahasiswa Malaysia diharapkan mampu sebagai jembatan menjalin hubungan dalam kebudayaan antara Malaysia dan Indonesia.
"Hal itu beralasan karena rumpun kita adalah sama-sama dari suku bangsa Melayu, bahkan hingga kini kebudayaan yang kita anut ada persamaan," ucapnya.
Sementara Ketua Perkumpulan Mahasiswa Malaysia di Bali, Kaiten Resan berupaya akan melakukan semua yang diharapkan oleh pemerintahnya, seperti menjalin persahabatan dalam kebudayaan.
"Kami akan berupaya melakukan apa yang menjadi harapan dari pemerintah Malaysia, seperti menjalin hubungan dalam kebudayaan, hal itu semua nantinya bertujuan memajukan di kedua negara bertetangga ini," kata Kaiten. (*)
Copyright © ANTARA 2007