Manado (ANTARA News) - Peluang Persmin Minahasa masuk babak delapan besar Liga Djarum Indonesia (LDI) 2007 tertutup, setelah bermain imbang 1-1 saat menjamu Persis Solo, di Stadion Maesa Tondano, Kamis. "Peluang kami mewakili Wilayah Timur untuk maju ke delapan besar LDI sudah tertutup dengan hasil imbang dengan Persis Solo," kata Pelatih Persmin Hery Kiswanto saat jumpa pers usai pertandingan, di Tondano, Kamis. Hasil itu membuat Persmin baru mengumpulkan 52 poin dari 33 pertandingan yang telah dilakoni dan menempati peringkat ketujuh. Apapun hasil satu pertandingan yang tersisa, melawan Persijap Jepara pada Minggu (30/12), tidak akan menolong Manguni Makasiow --julukan Persmin-- untuk lolos ke Delapan Besar. Saat ini baru Persipura Jayapura yang telah pasti menjadi wakil Wilayah Dua ke babak Delapan Besar. Tiga tempat tersisa kini diperebutkan oleh Persiwa Wamena, Arema Malang, Deltras Sidoarjo, PSM Makassar dan Persiter Ternate. Tidak berhasilnya meraih poin penuh saat menjamu Persis Solo antara lain disebabkan lambatnya permainan tuan rumah pada babak pertama. Apalagi kemudian mereka tertinggal 0-1. Gol Persis diciptakan oleh pemain Ebi Sukore pada menit ke-35. Sementara gol Persmin terjadi pada menit ke-75 melalui titik penalti oleh Oswaldo Moreno. "Persis bermain cukup baik sehingga kami tidak dapat meraih kemenangan dan jalan ke delapan besar tertutup," kata Hery. "Saya tahu masyarakat kecewa dengan hasil ini, namun itulah sebuah pertandingan," ujarnya lalu bertekad merebut poin penuh pada laga terakhir. Sementara itu Asisten Manager Persis Solo Abraham Turangan mengecam kepemimpinan wasit pada pertandingan tersebut. "Persis Solo berupaya untuk menampilkan permainan terbaik, agar penonton yang telah mengeluarkan uang banyak untuk melihat pertandingan itu akan puas," kata Abraham. "Namun pertandingan itu menjadi tidak enak ditonton dan masyakarat tidak dapat hiburan karena wasit yang memimpin pertandingan itu kurang baik," tambahnya mengenai performa wasit Andi Hafidz.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007