Surabaya (ANTARA News) - Evaluasi hasil Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sekaligus Pra PON XVII selama 2007 bagi atlet Puslatda Jatim 100 menuai hasil positif, yaitu berhasil meraih 134 medali emas, melampaui target yang ditetapkan 100 medali emas. Ketua Harian KONI Jatim, H Soekarno Marsaid, Kamis, di Surabaya mengatakan, hasil ini cukup melegakan pengurus, karena dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan pelaksanaan Puslatda Jatim 100. "Meski melebihi target, kami tetap meminta agar para atlet tidak berbangga dulu. Bahkan lebih berhati-hati, karena perkembangan prestasi atlet daerah lain dalam beberapa bulan terakhir ini mulai meningkat," katanya menambahkan. Pihaknya juga sempat kaget dengan hasil SEA Games XXVI/ 2007 di Thailand beberapa waktu lalu, dimana Jatim masih banyak kekurangan. Karena itu, pihaknya berharap, agar atlet Jatim tidak mabuk kemenangan, tetapi harus mengetahui semua kekurangan. "Kami dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi terkait masalah itu. Dari hasil evaluasi itu, kami akan mengusulkan kepada Ketua Umum KONI Jatim agar mempercepat sentralisasi dan pentahapan Puslatda Jatim 100," katanya. Menurut dia, dengan sentralisasi itu akan menjadi kunci keberhasilan mengejar ketertinggalan dengan daerah lain, karena kewenangan lebih besar berada di KONI Jatim dalam manajemen Puslatda Jatim 100. Dengan demikian, Ketua Umum dapat memiliki wewenang lebih besar dalam mengarahkan dan mengendalikan Puslatda Jatim 100 sesuai kondisi riil di lapangan serta sesuai kemajuan Iptek. Soekarno mengemukakan, evaluasi itu dilakukan juga dalam upaya untuk peningkatan kualitas tim Monitoring dan Evaluasi (monev), karena kunci keberhasilan Jatim 100 juga ditentukan oleh keberhasilan tim monev. Menurut dia, Puslatda Jatim 100 mempunyai dua komponen besar yakni tim monev dan cabor, yang keduanya harus terus ditingkatkan. Cabor dapat ditingkatkan melalui kepelatihan, "Training of Trainer" (ToT) dengan memanggil pakar, begitu pula peningkatan kualitas bagi tim monev. Menyinggung tentang target 100 medali emas di PON Kaltim, ia berkeyakinan, Jatim akan mampu mencapai target tersebut, asalkan ada terobosan-terobosan baru yang harus segera dilakukan. "Tanpa mendahului kehendak Allah SWT, saya yakin target 100 emas akan tercapai. Tapi kami harus berpikir keras dulu dan perlu terobosan," katanya menegaskan. Terobosan itu menyangkut organisasi, sistem organisasi termasuk terobosan teknis dan non teknis. Semua terobosan itu nantinya akan diusulkan semua kepada ketua umum untuk ditentukan skala prioritas. Bagi atlet sendiri, ia berhara,p agar para atlet dapat berlatih secara tekun, sehingga dapat menyakinkan bagi masyarakat Jatim.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007