Tangerang (ANTARA) - Aparat Polresta Tangerang, Banten, menemukan sejumlah senjata tajam yang dibawa penumpang kereta api dari Rangkas Bitung, Lebar menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat, mereka berencana ikut aksi demo 22 Mei.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif di Tangerang, Rabu mengatakan petugas terpaksa mengamankan warga yang membawa senjata tersebut di polsek setempat.
"Penumpang itu juga kedapatan membawa beberapa kemasan pasta gigi dan ketika ditanya antisipasi petugas mengunakan gas air mata," katanya.
Para penumpang yang mengaku ke Jakarta membawa pisau dan golok itu terpaksa diamankan petugas untuk diminta keterangan lebih lanjut.
Pihaknya juga mengamankan belasan warga yang hendak ke Jakarta tapi tidak memiliki KTP atau identitas diri lainnya setelah petugas memeriksa barang bawaan.
Dalam pemeriksaan, katanya, belasan orang itu juga mengakui bahwa mereka hendak ke Jakarta untuk mengikuti aksi demonstrasi di Gedung KPU.
Namun Sabilul belum dapat memastikan dari mana belasan orang itu berasal karena tanpa melengkapi diri dengan kartu identitas.
Sedangkan untuk kepentingan penyelidikan, maka belasan orang itu untuk sementara dilakukan penyelidikan oleh petugas.
Padahal sebelumnya, pihaknya menghadang belasan anak yang ikut demo mengunakan kereta api menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Anak-anak tersebut masih status sebagai pelajar pada beberapa sekolah di Kabupaten Tangerang.
Pemeriksaan tersebut ketika petugas mencurigai anak-anak itu hendak naik kereta api dari Stasiun Daru dan Stasiun Tigaraksa.
Saat diperiksa petugas, ternyata dalam ransel yang dibawa terdapat baju sekolah, baju koko dan peci.
Baca juga: Masyarakat Banten pendukung Prabowo-Sandi tiba di Jakarta
Baca juga: Anies: enam orang meninggal dan 200 korban di rumah sakit
Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019