Medan (ANTARA News) - Sebanyak 453 jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 02 Debarkasi Medan mengalami keterlambatan tiba selama tiga jam di Bandara Polonia Medan, Kamis. Hubungan Masyarakat (Humas) Panitia Pemulangan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, Solehuddin, kepada ANTARA News di Medan, Kamis, mengatakan bahwa jemaah direncanakan tiba pukul 04.05 WIB, namun kenyataannya pesawat yang mengangkut mereka baru mendarat pukul 07.18 WIB. "Keterlambatan rombongan jemaah haji tersebut disebabkan padatnya para jemaah haji di Madinah yang berasal dari berbagai negara di dunia yang ingin pulang ke negara mereka masing-masing. Jadi wajar keterlambatan itu terjadi, karena pesawat yang akan berangkat terpaksa antri," katanya. Menurut dia, sebanyak 453 jemaah haji itu diangkut dengan menggunakan penerbangan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor GIA 3202. Jemaah haji Kloter 02, saat berangkat ke Tanah Suci sebanyak 454 orang, terdiri atas 331 dari Binjai, 99 orang Medan, 18 orang Karo dan lima orang petugas haji plus tim kesehatan. "Satu jemaah haji atas nama Trinem Binti Sarjo (67) wafat di Madinah. Jemaah haji yang mininggal itu berasal dari Medan, telah dimakamkan di Pekuburan Sya`ra," ujarnya. Selanjutnya, ia menjelaskan, satu orang jemaah haji atas nama Jamillah Binti Abdul Sitok (41) berasal dari Binjai, saat turun dari pesawat di Bandara Polonia Medan, tiba-tiba sakit dan dirujuk ke RS Haji Medan. "Jemaah haji yang mengalami sakit itu, segala biaya perobatannya akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak Panitia Haji," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007