Surabaya (ANTARA News) - Perjalanan sejumlah Kereta Api tujuan Solo-Surabaya terlambat masuk Stasiun Madiun karena rel di kawasan masaran, Sragen, Jateng tergerus banjir. Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VII Madiun, Eko Budianto, yang dihubungi per telepon dari Surabaya, Rabu, menjelaskan akibat tergerusnya rel di Masaran, kedatangan sejumlah KA di Stasiun Madiun terlambat antara 6-8 jam. KA yang terlambat masuk ke Stasiun Madiun itu terdiri dari tiga KA eksekutif dan bisnis serta dua kereta ekonomi. KA eksekutif Gajayana dari Jakarta ke Malang yang seharusnya tiba di Madiun pukul 03.38 baru masuk pukul 14.34 WIB, KA Mutiara Selatan dari Bandung yang seharusnya masuk Madiun pukul 03.52, baru tiba pukul 14.36 WIB. Sedangkan KA Turangga dari Bandung tujuan Surabaya yang seharusnya masuk Stasiun Madiun pukul 04.28 baru tiba pukul 14.52 WIB. Sementara itu, dua KA ekonomi yang terlambat masuk Stasiun Madiun masing-masing KA Brantas dari Tanah Abang Jakarta dan KA Kahuripan tujuan Kediri dari Kiara Condong, Bandung. Menurut Eko, tergerusnya rel di wilayah Masaran, Sragen, dampak banjir yang terjadi di daerah tersebut. Jajaran PT KAI Daops VIII Madiun sejak Rabu pagi, telah melakukan pemeriksaan jalur dari Kedungbanteng hingga Kertosono dan Curahmalang. "Berkat kerja keras, jalur kereta pukul 12.35 WIB sudah bisa dilintasi," katanya menegaskan. Pada bagian lain, ia juga menambahkan bahwa penumpang KA pada masa liburan kali ini cukup padat.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007