Sebelumnya massa aksi telah berbuka puasa, sholat Tarawih, dan doa bersama di jalan M.H Thamrin, tepatnya di depan Sarinah. Perjanjian aksi yang diberlakukan hanya sampai waktu berbuka puasa, namun hingga pada pukul 20.17 WIB, massa masih berkumpul dan belum tampak meninggalkan kerumunan.
Lebih lanjut, aparat keamanan yang tadinya hanya ratusan, kini berjumlah ribuan pun bersiap melakukan antisipasi. Mereka mulai tampak mengeluarkan perlengkapan huru-hara.
Mobil pengurai massa (Raisa), satu unit mobil baracuda, satu unit water canon pun turut dikeluarkan mendekati massa untuk menghalau massa yang tetap memaksa melanjutkan aksi.
Setelah negosiasi panjang antara Kapolres Jakarta Pusat dengan massa aksi, hingga pukul 20.39 WIB massa masih belum meninggalkan kerumunan.
Baca juga: Polisi ingatkan massa tak menginap di depan Gedung Bawaslu
Baca juga: Massa aksi protes damai terus berdatangan di depan Bawaslu RI
Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019