Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Mataram, Nusa Tenggara Barat, terus memantau keamanan wilayah pasca pengumuman dan penetapan hasil perolehan suara pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Selasa (21/5) dinihari.
"Jadi sebelum, pada saat dan sesudah pemilu, kita akan terus lakukan pengamanan. Penempatan personel, patroli lapangan dan bila dibutuhkan adanya penebalan pasukan pengamanan, kami akan siapkan," kata Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam, yang ditemui ketika berbuka puasa bersama anak yatim piatu di Mapolsek Ampenan, Selasa.
Dalam giat pengamanannya di jantung ibu kota Provinsi NTB ini, Polres Mataram tidak bekerja sendiri. Bantuan TNI dan instansi pengamanan lainnya juga ikut mempertebal benteng keamanan lapangan.
"Pada intinya kita (polres), polda, TNI, dan seluruh instansi pengamanan lainnya, sudah siapkan pengamanan dan akan selalu waspada," ujarnya.
Terkait dengan kondisi keamanan di wilayah Kota Mataram saat ini, jelasnya, masih terpantau kondusif. Namun terciptanya kondisi keamanan yang kondusif, kata dia, tidak terlepas dari tingginya kesadaran masyarakat.
"Tingginya kesadaran masyarakat untuk menciptakan keamanan membuat saya yakin NTB akan terus kondusif," ujarnya.
Lebih lanjut, untuk Rabu (22/5) besok, Kapolres Mataram menyampaikan bahwa akan ada aksi damai yang digelar di wilayah Kota Mataram. Massa aksi, jelasnya, akan menyampaikan orasinya di kantor KPU NTB dan Bawaslu NTB.
"Jadi untuk aksi besok itu sudah kita terima pemberitahuannya, dan kita juga sudah lakukan upaya-upaya kepolisian," ucapnya.
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019