Kapolda beri penghargaan TNI, Polri dan Ormas

Mamuju (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Barat Brigjen Pol Drs Baharudin Djafar M Si, Selasa memberikan penghargaan kepada anggota TNI, Polri dan organisasi masyarakat (Ormas) yang sukses mengamankan pemilu di Sulbar.

Kapolda memberikan penghargaan piagam kepada empat perwakilan yang dinilai berdedikasi mengamankan dan mensukseskan pemilu 2019 di Sulbar.

"Berdedikasi tinggi saat bertugas menjadi pengamanan pemilu 2019 patut diapresiasi dengan pemberian penghargaan ini," katanya.

Ia mengatakan, empat perwakilan yang diberikan atas peran pentingnya dalam mengamankan mensukseskan pemilu 2019 perwakilan anggota Polri, TNI dan organisasi masyarakat (Ormas).

"Saya sangat apresiasi, semoga dalam menjalankan tugas tetap profesional dan bisa mengayomi masyarakat, di masa mendatang," katanya.

Ia menyampaikan, empat perwakilan yang meraih penghargaan itu antara lain, Aiptu Hamzah, Jabatan sebagai Kanit I Sat Intelkam Polres Mamuju Utara yang diberikan penghargaan atas dedikasi tinggi untuk mengantisipasi Siskamtibmas dalam rangka pemilu 2019.

Kemudian Brigpol Nurman Nurdin, Jabatan sebagai BKTM Desa Malei dan Pedanda Polres Mamuju Utara diberikan penghargaan atas pembinaan dan komunikasi dengan masyarakat serta bekerja melebihi dari tugas pokok sehingga kondusif saat pileg dan pilpres.

Selain itu, Serda Haliman, Jabatan Bintara Operasi Kodim 1427 Pasangkayu, diberikan penghargaan atas disiplin dalam melaksanakan Pam Pileg dan Pilpres, tanggung jawab dengan melaksanakan koordinasi dengan TNI dan Polri.

Dan juga Ardiansyah, adalah salah seorang Ormas yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PSPMI) yang diberikan penghargaan atas bantuan terhadap Organisasi Kepolisian Republik Indonesia dalam menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Mamuju Utara.

Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Hj. Mashura, mengatakan, Alhamdulillah pemilu telah selesai, olehnya itu marilah kita kembali ke pekerjaan masing-masing dan jangan mudah terprovokasi dengan hoaks yang tersebar di media sosial yang akan memecah bela persatuan dan kesatuan.