"Kita akan tempatkan sejumlah petugas di Jalan Ryacudu untuk memantau arus mudik mulai H-7," kata Kepala Dishub Kota Bandarlampung, Ahmad Husna, Selasa.
Menurut dia, pada arus mudik tahun ini jelas akan ada pergeseran kepadatan kendaraan di sejumlah titik terutama pada pintu keluar Tol di Jalan Ryacudu yang merupakan akses utama menuju Kota Bandarlampung.
Husna memprediksi Tol Trans Sumatra akan ramai digunakan oleh pemudik karena dari pantauannya sudah banyak kendaraan yang melintasi jalur tol tersebut dari Pelabuhan Bakauheni untuk menuju Kota Bandar Lampung ataupun lainnya.
"Biasanya setiap tahun kita turunkan personel kita di Panjang untuk mengatur lalu lintas agar tidak macet sekarang kita lebih fokus ke pintu keluar tol tapi di Jalan Sukarno Hatta juga tetap menjadi prioritas," kata dia.
Selain itu, tambah dia Dishub Bandarlampung juga akan menugaskan personelnya dalam membackup Posko Komando Taktis (Poskotis) bersama pihak kepolisian untuk kelancaran arus mudik dan arus balik.
"Kita siapkan 4 personel untuk satu pos kotis yang bergantian sift, berapa jumlah yang akan disiagakan nanti tergantung posko yang dibuat kepolisian karena kita sifatnya membackup saja," kata Husna.
Ia mengimbau, kepada masyarakat Lampung yang ingin melakukan mudik agar mempersiapkan dengan matang segala hanya, mulai dari kesiapan kendaraan dan stamina tubuh, serta tetap tertib lalu lintas dalam perjalanannya.
Baca juga: Polda Lampung petakan kerawanan kejahatan menjelang arus mudik
Baca juga: Pemprov Lampung-HK berkoordinasi untuk pengisian rest area JTTS
Baca juga: Wali Kota : Bandarlampung diuntungkan dari Tol Trans-Sumatera
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019