Pacitan (ANTARA News) - Jalur Pacitan-Ponorogo, Jawa Timur, lumpuh akibat banjir yang menggenangi sejumlah jalan dan rumah warga di Kecamatan Arjosari dan Tegalombo sejak pukul 02.00 WIB Rabu dini hari. Salah seorang pengemudi kendaraan roda empat, warga Madiun yang hendak bepergian ke Pacitan, Karmin (51), Rabu, di Madiun, mengatakan terpaksa harus kembali lagi ke Madiun karena Jalur Pacitan Ponorogo terputus. "Waktu di perbatasan Ponorogo-Pacitan, saya diminta balik oleh warga setempat karena jalanan terputus," katanya. Menurut dia, jalanan yang ada di Kecamatan Arjosari dan Tegalombo tergenang air, sehingga jalan tersebut hingga saat ini belum bisa dilewati kendaraan roda empat maupun roda dua. Selain itu, daerah perbukitan tepatnya di Dusun Plumpung Desa/Kecamatan Tegalombo juga terjadi longsor sepanjang hampir 10 meter. Akibat bencana tersebut, banyak kendaraan asal Madiun yang hendak ke Pacitan terpaksa memutar dan mengambil jalur alternatif melalui Wonogiri. Sementara itu, Wakil Bupati Pacitan, HG Sudibyo, membenarkan bahwa jalur Ponorogo-Pacitan lumbuh akibat banjir yang menggenangi Kecamatan Arjosasri dan Tegalombo. "Kami saat ini masih melakukan evakuasi warga yang terkena banjir," katanya. Menurut dia, banjir terjadi akibat hujan deras yang melanda di daerah perbukitan atau tangkapan air yakni di Kecamatan Nawangan, Bandar dan Arjosari bagian Selatan. Akibatnya air yang ada di perbukitan tersebut mengalir ke daerah dataran rendah di Kecamatan Arjosari dan Tegal Ombo. Selain itu, kata dia, banjir juga disebabkan tanggul sungai Grindalu di Desa Kembang, Kecamatan Kota perbatsan dengan Kecamatan Arjosari jebol akibat meluap air sungai setelah hujan deras selama dua hari di daerah tersebut. "Hingga saat ini kami belum mengetahui berapa rumah yang terkena banjir. Kami masih melakukan pendataan," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007