Banda Aceh (ANTARA News) - Menegpora Adhyaksa Dault memutar film Laksamana Keumalahayati yang diproduserinya pada saat Malam Refleksi Tiga Tahun Tsunami di Banda Aceh, Selasa malam. Malam Refleksi di Gedung ACC tersebut juga dihadiri Mensos Bachtiar Chamsyah, Walikota Banda Aceh Mawardi Nurdin, Sekjen DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Munawar Fuad, Ketua DPD KNPI Syafrul Badruddin, pengurus DPD KNPI dari berbagai provinsi, tokoh masyarakat dan juga tokoh agama Nanggroe Aceh Darussalam. Film dengan bintang utama Ine Febriyanti tersebut bercerita tentang pahlawan wanita Aceh yang memimpin armada kapal mengusir penjajah. Adhyaksa mengharapkan pembuatan film perjuangan tersebut dapat membangkitkan jiwa nasionalisme rakyat Indonesia. Cerita-cerita pahlawan nasional, katanya, juga perlu diangkat agar para anak muda mengetahui sejarah dan juga pahlawannya. Adhyaksa berencana mendatangkan bintang utama film tersebut ke NAD dan memutar film tersebut di NAD selama beberapa hari pada pertengahan Januari 2008. Adhyaksa mengatakan, saat ini juga sedang dikumpulkan dana untuk menggarap film Keumalahayati tersebut menjadi lebih serius. Saat memberikan sambutan, Adhyaksa mengeluhkan banyaknya film Indonesia yang kurang membangkitkan jiwa nasionalisme. Banyak film Indonesia yang betema mistis sehingga bisa merusak generasi muda. Adhyaksa mengajak pejabat kementerian yang lain serta juga pemda-pemda memproduksi film yang mampu membagkitkan semangat nasionalisme. Sementara kondisi NAD pasca tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004,. Adhyaksa mengatakan kondisi fisik memang bisa cepat dipulihkan. Namun perbaikan kondisi mental rakyat NAD memerlukan upaya keras lagi.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007