Padang (ANTARA News) - Para pengemudi kendaraan diimbau agar mewaspadai tanah longsor di kawasan jalur Padang-Solok, Sumatera Barat, menyusul curah hujan dua hari terakhir cukup tinggi di Kota Padang dan sekitarnya. Imbauan itu, disampaikan Kasat Lantas Poltabes Padang, Kompol, Sareng Suprapto, di Padang, Selasa, terkait rute Padang-Bukittinggi tepatnya di Selaying bawah, sudah mulai lonsor akibat hujan lebat sepanjang Senin malam hingga Selasa sore. "Pengemudi kendaraan sebaiknya memilih jalur alternatif, Solok -Bukittnggi, melalui jalur Padang Panjang, begitu sebaliknya," katanya. Sementara itu, bagi yang ingin berangkat dari Padang - Solok, diminta hati-hati pada kawasan jalan Sitinjau Laut karena potensi longsor cukup tinggi seiring curah hujan terus berlangsung. Menurut dia, jika melalui jalur alternatif bagi pengemudi kendaraan, selain menghindari terjebak tanah longsong, juga menghindari antrean panjang. Jalur lalu lintas padat kendaraan Padang-Bukittinggi di sekitar objek wisata Lembah Anai kini terganggu adanya longsoran yang menimbun badan jalan sepanjang 50 meter sehingga menimbulkan kemacetan. Longsoran yang terjadi sejak pukul 22.00 WIB pada Senin (24/12) pada kilometer 65 dari Padang menuju Bukittinggi, mengakibatkan terjadi antrean kendaraan sepanjang 2 km ke padang maupun sebaliknya. Hujan deras melanda sejumlah kabupaten/kota di Sumbar mengakibatkan ratusan rumah warga di Kota Padang, Solok, dan Pessel terendam banjir serta beberapa ruas jalan terkena longsoran. Longsoran tersebut di antaranya, di Kelok 44, dan Tanjung Sani Kabupaten Agam, serta Silayiang Kota Padang Panjang.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007