Pasuruan (ANTARA News) - Tabrakan beruntun yang melibatkan dua mobil penumpang umum (MPU) Izusu Bison N 6866 UU dan N 6843 UU, serta mobil Suzuki Carry pick-up N 9934 CA di Desa Rejosalam, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Jatim menuju kawasan Gunung Bromo, Selasa pukul 16.30 menyebabkan satu orang tewas dan 11 luka-luka. Korban tewas, Suparto (45), warga Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari di kawasan Gunung Bromo dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan di RSUD Dr Soedarsono, Kota Pasuruan. Para korban luka terbanyak mengalami patah tulang. Suparto adalah penumpang Suzuki Carry bersama keluarga lainnya yang masih satu desa, yakni Sukarmah (30), Heryanto (30), Matarip (50). Ketiganya warga Wonokitri yang hendak pulang dari Pasuruan naik mobil pick-up N 9934 CA yang dikemudikan Matarip. Korban luka lainnya, yakni H Imron (50), Hj Halimah (47), Yulmi (6), dan Mely (3). Keempat korban luka itu adalah penumpang MPU Izuzu Bison N 6843 UU. Mereka adalah satu keluarga yang tinggal di Pasrepan. Keempat korban luka lainnya, M Achyar (42), warga Desa Siyar Kecamatan Rembang, Pasuruan, Munir (42), Hufron (20), dan Halimah (53) ketiganya warga Desa Ngantungan, Pasrepan. Mereka adalah penumpang MPU Izusu Bison N 6866 UU. Bripka Abdur Rochim, anggota Satlantas Warungdowo yang menangani kecalakaan langsung di lapangan menjelaskan, kejadian kecelakaan beruntun disebabkan oleh dua sopir MPU Bison yang menjalankan mobilnya secara ugal-ugalan. Dia menjelaskan, kedua MPU Izusu Bison yang turun dari Pasrepan saling kebut berebut jalan. Namun saat sampai di jalan raya Desa Rejosalam ada pohon tumbang melintang di tengah jalan. Toni, sopir MPU Izusu Bison N 6866 UU yang berada di depan berusaha menghindari pohon tumbang tersebut dengan mengambil arah ke lajur kanan. Namun saat bersamaan datang Suzuki Carry pick-up yang dikemudikan Matarip dari arah Pasuruan. Tabrakan tak bisa dihindari. Suzuki Carry yang bodinya lebih kecil terpental ke kiri. Saat bersamaan MPU Izusu Bison N 6843 UU yang juga masih dalam kecepatan tinggi langsung menghantam Suzuki Carry hingga ringsek. Sehingga kondisi para penumpang bak terbuka tersebut paling parah. Mereka banyak yang mengalami patah tulang. Bahkan Suparto yang juga mengalami luka patah tulang tewas sesaat setelah dirawat di ruang gawat darurat RSUD Dr Soedarsono. Kepala Desa Wonokitri Budi Asmoro yang turut hadir di RSUD Dr Soedarsono menjelaskan, warganya yang mengalami kecelakaan tersebut baru saja dari Pohjentrek, Pasuruan. "Mereka ikut Matarip memperbaiki mobilonya yang beberapa hari ini sering mogok, namun saat mereka pulang mengalami kecelakaan di Pasrepan," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007