Surabaya (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) mengingatkan, agar masyarakat mewaspadai potensi terjadinya gelombang laut yang cukup tinggi antara tiga hingga lima meter dampak adanya angin muson barat. Prakirawan BMG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Supeno, di Surabaya, Selasa, menjelaskan bahwa angin muson barat, bisa berdampak terjadinua gelombang laut tinggi mencapai tiga hingga lima meter di beberapa perairan di Indonesia. Sejumlah perairan yang berpotensi terjadi gelombang tinggi diantaranya Masalembo, Laut Jawa dan Laut Cina Selatan, Selat Karimata dan Laut Sulawesi sebelah selatan. Sementara perairan Samudera Hindia sebelah selatan Jawa, selatan Bali , Laut Bali dan Laut Flores tinggi gelombang bisa mencapai dua hingga dua setengah meter. Angin muson barat adalah angin musiman yang berasal dari benua Asia. Keadaan ini diprediksi terjadi hingga akhir Desember 2007. Supeno juga menambahkan bahwa saat ini hampir seluruh kawasan perairan Indonesia ada kumpulan awan Cumulonimbus (CB) yang berpotensi menyebabkan hujan disertai guntur serta angin kencang. Sementara itu, tinggi gelombang di dermaga Ujung-Kamal hanya 0,8 meter, Selat Madura 0,5 meter. Pasang maksimum diperkirakan akan terjadi pada pukul 23.00 WIB mencapai ketinggian 150 centimeter dan surut minimum -170 centimeter terjadi pada pukul 06.00 WIB. Karena itu, ia kembali mengingatkan agar masyarakat tetap waspada bila terjadi hujan deras bersamaan dengan pasang tertinggi. Secara terpisah prakirawan BMG Juanda Surabaya, Setiawan, mengatakan bahwa kondisi cuaca di kawasan Indonesia hari ini kurang kondusif. Berdasarkan pantauan citra satelit pada pukul 11.00 WIB banyak awan di kawasan sebelah selatan Pulau Jawa, Laut Jawa, Selat Karimata, Selat Malaka, Laut Sulawesi, Majene, Maluku. Oleh karena itu, ia meminta penerbangan tetap waspada ketika melintasi kawasan tersebut. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007