Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Pol Ahmad Dhofiri mengakui banyak anggota jaringan teroris yang tertangkap di Yogyakarta sejak 2018 hingga 2019.
"Yang terakhir ditangkap yang tanggal 13 (April) kemarin," kata Ahmad Dhofiri di Yogyakarta, Senin.
Menurut Dhofiri, sejak pertengahan 2018 hingga April 2019 setidaknya sebanyak 16 orang terlibat jaringan teroris telah diamankan Tim Densus 88 Antiteror di Yogyakarta.
Sebelumnya pada 13 April 2019 Densus 88 Mabes Polri menangkap terduga anggota jaringan teroris di RT 43 RW 13 Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Meski demikian, Kapolda berharap masyarakat tidak perlu khawatir dengan kemungkinan masih adanya teroris di Yogyakarta karena hingga saat ini aparat kepolisian terus melakukan upaya pengamanan yang optimal sehingga masyarakat bisa merasa nyaman.
"Pengamanan dengan sandi Ketupat Lebaran kami harapkan bisa berjalan dengan lancar. Sehingga masyarakat bisa nyaman baik di perjalanan, di kampung halaman ataupun tempat ibadah," kata Dhofiri.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019