Kapal belum beroperasi, puluhan truk tertahan di Pelabuhan Meulaboh

Meulaboh, Aceh (ANTARA) - Puluhan kendaraan truk yang mengangkut logistik serta bermacam kebutuhan masyarakat Sinabang, Kabupaten Simeulue, masih tertahan antrean panjang di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Menurut informasi dihimpun di lapangan, Senin, kendaraan truk tersebut sudah antrean hampir sepekan terakhir di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, di Kecamatan Samatiga, Aceh Barat.

"Kapal tidak masuk dan sudah lama, kami tetap menanti lewat jalur ini," kata Samsul, kernet truk yang ditemui di lokasi Pelabuhan Meulaboh.

Lintasan Meulaboh-Sinabang biasanya dilayani oleh Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Sinabang. Namun, sudah lebih 3 pekan terakhir kapal tersebut tidak masuk karena informasinya masih dalam proses perbaikan.

Para pengemudi truk sudah mendapati informasi bahwa kapal akan kembali ke pelabuhan tersebut sesuai dengan jadwal pemeliharaan yang dilakukan oleh pihak terkait sehingga para sopir sudah bersiap dan menanti di dermaga pelabuhan tersebut.

Informasi diperoleh dari pengelola pelabuhan penyeberangan Meulaboh bahwa KMP Teluk Sinabang saat ini sudah akan beroperasi kembali. Namun, jadwal yang pasti belum diketahui karena terkait dengan operasional kapal dikelola operator yakni PT ASDP.

Supervisi PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Lintasan Meulaboh Desrizal Marbet mengatakan bahwa kapal yang melatasi lintasan tersebut naik docking di gelangan kapal Belawan, Sumut.

Jadwal trayek kapal tersebut pada hari Minggu (21-4-2019) dengan estimasi lama waktu pemeliharaan sebulan perhitungan 30 hari, kapal akan kembali melayani penumpang dan mengangkut kendaraan pada tanggal 21 Mei 2019.

"Kami perkirakan lama kapal naik docking selama 30 hari. Itu memang sudah menjadi rutinitas dan monitoring perusahaan, bahwa sebuah kapal ASDP dalam 12 bulan, ada 1 bulan wajib perawatan kapal," katanya.

Meskipun KMP Teluk Sinabang off, aktivitas pelayanan jasa penyeberangan dari daratan barat selatan Aceh tujuan Sinabang, Kabupaten Simeulue (p.p.) tetap dilayani dengan kapal lain lewat pelabuhan Labuhanhaji Aceh Selatan dan Singkil.