Tidak akan mempersenjatai seluruh anggota yang melakukan pengamanan besok

Temanggung (ANTARA) - Jajaran Polres Temanggung, Jawa Tengah, mendapat penambahan personel keamanan menjelang penetapan hasil rekapitulasi perolehan suara pemilu pada 22 Mei 2019 dari Artileri Medan (Armed) 3/Naga Pakca guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saat ini kami mendapatkan bantuan personel sebanyak satu peleton pasukan dari Armed yang diperbantukan langsung dari Kodam IV/ Diponegoro," kata Kabag Ops Polres Temanggung Kompol Edy Suprapto, di Temanggung, Senin.

Menurut dia tambahan pengamanan dari Armed sebanyak 100 personel tersebut merupakan permintaan langsung dari Polda Jawa Tengah untuk di tempatkan di Temanggung.

"Mereka akan ditugaskan hingga tanggal 25 mei 2019, ketika situasi sudah landai maka akan ditarik kembali," katanya.

Ia menuturkan para personel Armed tersebut nantinya akan disebar ke berbagai titik bergabung dengan personel Polres Temanggung dan Kodim 0706/Temanggung.

Ia menyebutkan personel Polres Temanggung ada 637 orang dan Kodim Temanggung ada 270an personel. Mereka akan disebar di KPU, Bawaslu, dan tempat-tempat ibadah.

Menurut dia di Kantor KPU dan Bawaslu akan diperbanyak pasukan yang melakukan pengamanan.

Menyinggung penangkapan sejumlah teroris di wilayah Jateng, Edy meyakini Kabupaten Temanggung dalam kondisi aman, meskipun beberapa waktu lalu sempat beberapa terduga teroris ditangkap di Temanggung.

"Penangkapan yang kemarin tidak ada yang di Temanggung, artinya dari Densus sudah memonitor kegiatan tersebut," katanya.

Ia menyampaikan tidak akan mempersenjatai seluruh anggota yang melakukan pengamanan besok.

"Bagi yang pegang senjata ya sudah itu saja, sedangkan lainnya tidak ada tambahan senjata," katanya.

Baca juga: Partisipasi pemilih di Temanggung 87,67 persen

Baca juga: PPS di Temanggung sosialisasi pemilu keliling desa

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019