Bangkok (ANTARA News) - Samak Sundaravej, pemimpin Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang diperkirakan akan meraih kemenangan dalam pemilu di Thailand, Ahad, mengatakan bahwa dukungan rakyat kepada partainya memberikan pesan kuat bahwa pentas pemerintahan militer dari hasil kudeta 15 bulan lalu telah berakhir.
"Era pemerintahan hasil kudeta telah mati," kata Samak, dalam konferensi pers setelah perhitungan tak resmi menunjukkan partainya meraih kemenangan dengan memperoleh paling tidak 230 dari 480 kursi yang diperebutkan dalam pemilu Ahad.
Samak, 72 tahun, diduga akan menjadi perdana menteri Thailand ke-25. "Sekarang, rakyat telah menyatakan kehendak mereka. Jumlah itu datang sebagai jawaban mereka terhadap militer," katanya, seperti dikutip DPA.
Militer Thailand melancarkan kudeta tak berdarah 19 September tahun lalu, dengan menggulingkan pemerintahan mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra, politisi milyarder yang dua kali meraih jabatan perdana menteri dari 2001 sampai 2006. (*)
Copyright © ANTARA 2007