Mingora, Pakistan (ANTARA News) - Pemboman bunuh diri menewaskan sembilan orang, yakni empat prajurit Pakistan dan lima warga sipil, Minggu, dalam serangan terhadap sebuah konvoi militer di sebuah lembah di wilayah baratlaut negara itu, kata polisi.
Serangan itu terjadi dua hari setelah seorang penyerang bom bunuh diri menewaskan hampir 50 orang di dalam sebuah masjid dalam pemboman yang ditujukan pada seorang politikus di daerah lain Provinsi Perbatasan Baratlaut.
Serangan Minggu itu terjadi di Lembah Swat, yang sampai akhir-akhir ini menjadi tujuan wisata, dimana militer melancarkan ofensif pada Oktober untuk menumpas gerilyawan yang menyusup dari benteng-benteng mereka di perbatasan Afghanistan.
Seorang perwira polisi senior di lembah itu, Habib Zaman, mengatakan bahwa seorang penyerang bom bunuh diri dalam sebuah mobil menyerang konvoi pasukan keamanan di dekat kota utama di lembah itu, Mingora, menewaskan empat prajurit dan lima warga sipil.
Juru bicara militer Mayjen Waheed Arshad mengkonfirmasi serangan itu namun mengatakan, lima warga sipil dan satu prajurit tewas.
"Serangan itu terjadi ketika pasukan sedang kembali ke pangkalan mereka. Itu serangan bunuh diri," kata Arshad.
Pakistan dilanda gelombang kekerasan tahun ini, di mana lebih dari 400 orang tewas dalam serangan-sreangan bom bunuh diri dalam beberapa bulan ini di negara tersebut, sebagian besar di Provinsi Perbatasan Baratlaut.
Jumat, seorang penyerang bom bunuh diri melakukan aksinya ketika sekitar 1.000 orang sedang melakukan sholat, termasuk mantan Menteri Dalam Negeri Pakistan, Aftab Ahmed Khan Sherpao.
Sherpao selamat tanpa cedera dalam serangan itu. Politikus tersebut juga selamat dalam serangan serupa pada April 2007. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007