Bandung (ANTARA) - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Kabupaten Bandung, terus bersiap terkait rencana pemindahan penerbangan non-Jawa dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke bandara ini pada 15 Juni 2019, salah satunya dengan membangun kantor area maskapai penerbangan.
"Untuk kesiapan kami terkait pemindahan rute penerbangan ialah melengkapi office area airline dan area komersial di bandara," kata Direktur PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Muhammad Singgih di Bandung, Senin.
Singgih menuturkan pembangunan seluruh kantor airline di Bandara Kertajati akan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah atau Lebaran 2019.
"Untuk tenant akan ada penambahan di lantai satu, dua dan lantai tiga bandara," kata Singguh.
Selain itu, kesiapan lainnya terkait pemindahan penerbangan tersebut ialah mempersipakan moda transportasi yang menjangkau dari dan menuju Bandara Kertajati.
Singgih mengatakan ada 12 perusahaan transportasi yang bersedia melayani beberapa daerah di Jabar. "Sehingga akan melayani dari Bandung, Indramayu, Tasikmalaya, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Purwakarta, Cirebon dan Kabupaten Bekasi," kata dia.
Ia mengatakan pemindahan 12 rute penerbangan rute luar Jawa dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati tidak berlaku untuk Lampung dan khusus Lampung tetap dilayani Bandara Husein.
Untuk rute yang disiapkan Kertajati antara lain Balikpapan, Lombok, Pangkalpinang, Pontianak, Denpasar, Padang, Medan, Banjarmasin, Batam, Makassar, Pekanbaru, Palembang.
Sementara itu, terkait penerbangan haji tahun ini, sebanyak 6007 jemaah haji asal Jawa Barat akan terbang dari Bandara Kertajati ke tanah suci pada musim haji tahun 2019.
Jjamaah haji tersebut, kata Singgih, akan tergabung dalam 17 kelompok terbang (kloter) dari wilayah Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan.
Baca juga: Penerbangan luar Jawa dari Husein dipindah ke Kertajati 15 Juni
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019