Tangerang (ANTARA News) - Petugas Polres Metro Tangerang, Banten, mengamankan sebanyak enam perusuh sepakbola yang mengunakan seragam tim ungu setelah usai pertandingan Persita Tangerang melayani PSS Sleman, Yogyakarta di Stadion Benteng, Tangerang, Minggu petang. Para perusuh itu digiring petugas ke lokasi aman didalam stadion karena mereka ketahuan melempar mengunakan batu ke arah suporter PSS Sleman berseragam hijau. Dalam pertandingan yang berakhir 1-0 untuk tuan rumah itu, pendukung fanatik Persita "La Viola" menyerbu lapangan dan sembari melempar ke arah tribun terbuka ratusan Slemania, pengemar PSS Sleman yang sengaja datang ke Tangerang untuk menonton. Meski tidak ditemukan adanya pendukung PSS Sleman yang mengalami luka berat, tapi sejumlah "La Viola" berlumuran darah yang keluar dari kepala dan dagu karena lemparan batu dari arah lain, sehingga membutuhkan pertolongan medis. Petugas berupaya untuk mengamankan para pendukung asal Yogyakarta dari lemparan dengan memberikan pagar betis, namun tidak diindahkan. Sementara itu, Panitia Pelaksana pertandingan, H Tjarma Bachtiar mengatakan, para perusuh harus diberikan hukuman yang setimpal karena mereka datang ke stadion bukan untuk menonton melainkan berbuat ulah. "Kami mendukung upaya petugas mengamankan pertandingan maupun suporter tim tamu serta adanya perusuh yang berbuat onar di lapangan," katanya. Dalam pertandingan Liga Indonesia (LI) 2007 wilayah I (barat) tersebut tuan rumah berhasil menghempaskan PSS Sleman dengan skor 1-0 melalui sundulan kepala Siankam Ernest, sehingga Persita berpeluang meraih gelar "super liga". Namun begitu, hingga pukul 19.00 WIB, para perusuh tersebut dilepaskan petugas kepolisian Metro Tangerang dan mereka didata agar tidak mengulangi kembali tindakan serupa.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007