Jakarta (ANTARA News) - Bank Dunia menyatakan pihaknya sangat mendukung kehadiran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai auditor eksternal pemerintah untuk mengaudit penerimaan pinjaman luar negeri (LN). "Di Bank Dunia, kami membiayai belanja pemerintah. Jadi kami tidak mau meremehkan prosedur yang selama ini dijalankan pemerintah yaitu menggunakan auditor ekternal, BPK," kata Country Director Bank Dunia untuk Indonesia, Joachim von Amsberg, kepada ANTARA di Jakarta, Minggu. Menurutnya, BPK selama ini telah membuktikan dirinya sebagai auditor yang independen dan berada di luar pemerintah. "Kami cukup puas dengan kinerja BPK," katanya. Sedemikian puasnya, kata von Amsberg, Bank Dunia bahkan bersedia memberikan pembiayaan untuk pengembangan kapasitas BPK dalam rangka meningkatkan independensi dan akuntabilitasnya. Sebelumnya, Bappenas mengatakan akan menyerahkan tanggung jawab audit pinjaman LN kepada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai auditor internal pemerintah. Deputi Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) bidang Pendanaan Pembangunan, Lukita Dinarsyah Tuwo, mengharapkan BPKP dan BPK dapat duduk bersama untuk menentukan siapa yang akan mengaudit pinjaman LN pemerintah, mengingat BPK juga telah menyatakan ingin mengudit sektor itu. (*)
Copyright © ANTARA 2007