Kami pada bulan Desember tahun lalu melakukan malam dana yang kita sebut Malam Peduli Palu, Donggala dan Sigi. Kami mengumpulkan Rp2 miliar lebih. Itulah yang kami bawa kemarin
Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah mengajak Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) untuk membantu para korban gempa dan tsunami di Sulteng beberapa waktu lalu.
Hal itu diutarakan Gubernur Sulsel saat hadir bersama Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menghadiri langsung acara buka puasa bersama Ramadhan 1440 Hijriah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan KKSS di Gedung Hall Patiunus, Jakarta, Minggu malam, demikian pernyataan yang disampaikan Humas Pemprov Sulsel.
"Saya bersama bapak wakil gubernur menghadiri sebuah acara buka puasa bersama KKSS. Ini yang pertama sejak kami dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Provinsi Sulsel," kata Nurdin Abdullah di awal sambutannya.
Buka puasa bersama ini dihadiri dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla, anggota DPR RI, pejabat kementerian, kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel, tokoh masyarakat Sulsel dan alim ulama.
Wapres Jusuf Kalla bergabung setelah menghadiri acara buka puasa bersama pengurus Partai Golkar.
Tokoh lainnya, yakni Ketua KKSS Sattar Taba, anggota DPR RI Aliyah Mustika Ilham, H A Djamaro Dulung, Amir Uskara, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, Sekjen Gapensi pusat H.A. Rukman Nurdin Karumpa.
Kehadiran warga Sulsel di buka puasa ini, katanya, menjadi bukti dukungan bagi dirinya dan Wagub sebagai pemimpin Sulsel untuk dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
"Di usia delapan bulan menjabat adalah proses penyesuaian dan sangat berharap dukungan agar tugas kami dapat berjalan dengan lancar dalam menghadapi berbagai program agar dapat dinikmati masyarakat Sulsel," katanya.
Pada pagi sebelum ke Jakarta menghadiri acara buka puasa, dirinya menyempatkan diri menjenguk warga Sulsel di Palu, Sulteng.
Ia menemukan fakta bahwa masih ada 3.000 masyarakat hidup di bawah tenda.
"Kami pada bulan Desember tahun lalu melakukan malam dana yang kita sebut Malam Peduli Palu, Donggala dan Sigi. Kami mengumpulkan Rp2 miliar lebih. Itulah yang kami bawa kemarin," katanya.
Selama kunjungan dua hari tersebut, ia berdiskusi dengan Bupati Sigi.
Permasalahan yang ditemukan, persoalan tanah yang menjadi krusial di sana. Oleh karena itu, ia mengajak tokoh-tokoh Sulsel duduk bersama memikirkan langkah yang dapat diambil untuk mengeluarkan mereka dari kesulitan, terutama tempat tinggal.
"Saya yakin dan percaya kalau kita bersatu ini tidak sulit untuk kita atasi," katanya.
Nurdin Abdullah menambahkan bersama wakil gubernur ia merencanakan untuk merumuskan membeli tanah di sana, mencari tanah yang dapat dibeli agar ada kepastian dibandingkan mereka tinggal di tempat penampungan.
Baca juga: Di Jayawijaya-Papua, KKSS fasilitasi tempat bagi penjual takjil
Baca juga: Wapres buka bersama Kerukunn Keluarga Sulsel
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019