Semarang (ANTARA News) - Pemilihan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) Periode 2007-2011 dalam Musyawarah Nasional (Munas) VI induk organisasi olahraga otomotif di Tanah Air yang berlangsung di Semarang, Sabtu malam, berlangsung secara demokratis.
"Pemilihan berlangsung dengan demokratis dan saya harapkan ke depan bisa membawa kemajuan bagi IMI," kata Sadikin Aksa, calon yang kalah dalam pemilihan ketua umum IMI usai acara penutupan Munas IMI di Semarang.
Soal program kerja ke depan, menurut mantan Ketua Pengda IMI Sulawesi Selatan tersebut, nanti akan dilihat dan pihaknya bersedia apabila dilibatkan di dalamnya.
Seperti diketahui dalam pemilihan ketua umum periode empat tahun mendatang yang dilakukan dengan cara pencoblosan calon, Juliari Batubara berhasil meraih suara terbanyak, yaitu 22 suara, sedangkan Ikin (panggilan akrab Sadikin Aksa) meraih 11 suara.
Semula calonnya ada tiga, selain mereka ditambah Helmy Sungkar tetapi pada saat penyampain visi dan misi, tokoh otomotif Indonesia mengundurkan diri sehingga saat pemilihan hanya dua orang, Juliari Batubara dan Sadikin Aksa.
Pada penghitungan suara yang menghadirkan saksi Helmy Sungkar dan dua orang pimpinan sidang tersebut, pada awalnya Sadikin Aksa langsung unggul tiga suara dan Ari (panggilan akrab Juliari Batubara) belum meraih suara.
Tetapi setelah itu disamakan menjadi 3-3, kemudian Ari langsung melejit dalam perolehan suara. Ketika Juliari meraih 17 suara, Sadikin Aksa langsung memberikan selamat dan keduanya berpelukan.
Saat itu, peserta Munas juga berhamburan memberikan suara kepada Juliari, kemudian pimpinan sidang M. Riyanto (dari Pengda IMI Jateng) meminta kepada peserta untuk tetap duduk dan meneruskan proses penghitungan suara akhirnya Ari meraih 22 suara dan Sadikin 11 suara.
Setelah itu pimpinan sidang menunjuk tim formatur yang diketuai ketua umum terpilih Juliari Batubara merangkap anggota dengan dibantu oleh Pengda Jateng, Pengda DKI Jakarta, dan Pengda Lampung, serta Irawan (pengurus PP IMI periode 2003-2007).
Juliari Batubara dalam sambutannya mengatakan, kemenangannya bukan semata-mata kemenangan dirinya, tetapi adalah kemenangan IMI.
"Saya berharap setelah ini rasa persaingan sudah tidak ada lagi. Mungkin di dalam gedung ini ada persaingan, tetapi setelah keluar kita harus bersatu membangun IMI," katanya.
Ia mengatakan, ke masa depan IMI akan yang mandiri dan modern, serta dicintai masyarakat. "Tantangan ke depan semakin berat, dan sebenarnya siapa pun yang terpilih memliki PR (Pekerjaan Rumah) yang berat," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007