Samarinda (ANTARA News) - Partai Golkar Provinsi Kalimantan Timur tengah mencari figur untuk diusung sebagai calon Gubernur Kaltim yang akan menggantikan Syaukani Hasan Rais, yang divonis 2,5 tahun penjara atas kasus korupsi.
Pelaksana Tugas Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Kaltim Soehartono Soecipto, di Samarinda, Sabtu, mengatakan ada kemungkinan Syaukani diganti.
Tetapi, keputusan itu akan ditentukan melalui mekanisme partai, yakni dalam rapat konvensi 13 pengurus Golkar se-Kaltim pada awal tahun depan.
Sebelumnya, Syaukani divonis penjara 2,5 tahun di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Kendati begitu, Soehartono mengatakan pengaruh Bupati Kutai Kartanegara nonaktif itu masih kuat tertanam di tubuh Golkar.
Selain itu, Golkar Kaltim telah jauh hari mendukung Syaukani sebagai calon tunggal untuk diusung sebagai kepala daerah.
Bahkan, Syaukani juga dipertahankan sebagai Ketua DPD Golkar Kaltim meski tidak aktif.
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa Golkar Kaltim kini tengah merapatkan barisan untuk mencari figur pengganti Syaukani yang akan didorong lewat konvensi. Penetapan nama-nama tersebut dilakukan melalui survei dan konsultasi dengan pengurus pusat.
Adapun penetapan calon pengganti Syaukani di konvensi akan ditentukan dari dukungan suara di daerah hingga tingkat pusat. Perwakilan di kabupate/kota dan provinsi masing-masing memegang peranan 30 persen dan perwakilan pusat berperan 40 persen.
"Mengenai nama-nama yang dipersiapkan ada 20 orang. Tapi belum bisa saya sebutkan sekarang," ujarnya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007