Banda Aceh (ANTARA News) - Seorang warga masyarakat di Kota Banda Aceh, Yeni Apriyanti (24), menemukan daging kurban yang bertuliskan nama "Allah" dan "Muhammad" pada lima potongan daging itu setelah direbus. "Daging itu saya peroleh dari kurban di desa ini, namun setelah direbus terlihat tulisan Allah pada empat potongan daging dan satu lainnya bertulis Muhammad," kata dia, di Banda Aceh, Sabtu. Potongan daging kurban bertuliskan huruf Arab, "Allah" dan "Muhammad" yang ditemukan Yeni, Jumat (21/12) itu, kini mendapatkan perhatian masyarakat desa Ie Masen Kayee Adang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. "Awalnya tidak terlihat, tapi usai direbus kelihatan potongan bertuliskan huruf Arab, Allah dan Muhammad diantara bongkahan daging tersebut," kata perempuan yang didampingi suaminya, Hamdani. Menurut dia, potongan daging yang berasal dari bagian kepala sapi kurban yang dibawa ayahnya, Tgk Ilyas (60), merupakan daging dari panitia kurban di Masjid An-Nur desa Ie Masen Kayee Adang. "Ayah tidak percaya ketika saya beritahukan menjelang Salat Jumat, tapi setelah pulang dari masjid, ia baru percaya bahwa serat itu berbentuk huruf Arab bertulis Allah dan Muhammad," kata dia lagi. Masyarakat desa setempat, sejak Jumat (21/12) hingga Sabtu, datang untuk menyaksikan potongan daging bertuliskan nama Allah dan Muhammad. Warga datang silih berganti memadati rumah Yeni. Seorang pengunjung, Tgk Yakob (33), mengatakan, potongan daging yang terbentuk dari serat bertuliskan Allah dan Muhammad tersebut, merupakan wujud kebesaran Sang Pencipta. Ini merupakan kekuasaan dan kebesaran Allah yang diperlihatkan kepada manusia. Allah dapat saja memperlihatkan kekuasaannya kapan dan di mana saja, kata dia lagi. "Kita sebagai manusia hendaknya dapat mengambil hikmah dibalik apa yang diperlihatkan itu. Semula saya tidak yakin dari kabar yang beredar, tapi setelah saya menyaksikan sendiri, ternyata bukti nyata," kata dia.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007