Tangerang (ANTARA News) - Pelatih kesebelasan Persita Tangerang, Banten, Benny Dollo alias Bendol masih mempertimbangkan untuk menjadi pelatih Timnas meski ada tawaran terhadap dirinya, dan saat ini masih fokus terhadap tim berjuluk "Pendekar Cisadane" untuk meraih juara pada kempetisi Liga Indonesia (LI) atau Copa Indonesia (CI).
"Saya tetap fokus kepada Persita dan berkeinginan agar tim menjadi juara pada CI atau LI sehingga adanya keinginan untuk melatih Timnas dalam pertimbangan matang," kata Bendol dihubungi, Sabtu.
Dia mengatakan, peringkat klasemen yang diraih Persita saat ini masih dalam kondisi kritis dan berada di posisi sembilan besar, maka untuk mencapai "super Liga" harus ada kerja keras dari para pemain dan butuh perhatian tambahan.
Pernyataan tersebut terkait Bendol dipercaya oleh Badan Timnas Indonesia (BTN) untuk melatih Timnas menghadapi kesebelasan Bundesliga, Borussia Dortmund, Jerman yang digelar di Gelora Bung Karno, Rabu (19/12) lalu.
Selain Bendol, belakangan ini mencuat pula nama pelatih Sriwijaya FC Palembang, Rachmad Darmawan berpeluang menduduki jabatan tersebut pasca dipecatnya Ivan Kolev.
Sementara itu, Persita Tangerang untuk musim kompetisi LI 2007 mengincar gelar "Super Liga" dengan tekad mampu menumbangkan PSS Sleman yang digelar di Stadion Benteng, Tangerang, Minggu (23/12) mendatang.
Bahkan para pemain sudah mendapatkan instruksi agar gelar tersebut dapat diraih dengan cara sanggup menumbangkan PSS Sleman, dan ini merupakan langkah awal menuju papan atas klasemen.
Namun menghadapi Sleman merupakan penentuan, bila kalah ataupun imbang, maka peluang untuk meraih tiket tersebut akan hilang percuma.
Saat ini Persita menempati peringkat ke-9 dibawah Pelita Jaya Purwakarta dengan nilai 46 poin dari 31 kali bertandingan, sebanyak 12 kali menang, 10 kali imbang dan sembilan kali keok.
Tim yang bersaing untuk merebut "Super Liga" masing-masing Pelita Jaya mengumpulkan 46 poin, Persib Bandung dan Persitara Jakarta utara sama-sama mendulang 47 poin serta Persela Lamongan mengumpulkan 48 poin.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007