Jakarta (ANTARA) - Bayern Muenchen sukses mempertahankan gelar juara Liga Jerman 2018/2019 usai meraih kemenangan telak 5-1 atas Eintracht Frankfurt dalam laga pamungkas di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu.
Gelar itu sukses diraih oleh Muenchen dalam tujuh musim beruntun dan menambah koleksi trofi juara Liga Jerman mereka menjadi 29 buah.
Musim ini, setelah sekian lama Muenchen bisa memastikan gelar juara beberapa pekan sebelum liga berakhir, mereka mendapatkan persaingan sengit dari Borussia Dortmund.
Bahkan Muenchen yang mengawali musim dengan cukup buruk baru bisa mengejar ketertinggalan di paruh kedua musim usai langkah Dortmund terseok-seok sendiri.
Dortmund memberikan perlawanan hingga peluit pamungkas musim ini, namun mereka tetap tertinggal dua poin dari menyudahi dominasi tujuh musim Muenchen.
Baca juga: Muenchen pastikan gelar juara Liga Jerman usai cukur Frankfurt 5-1
Baca juga: Dortmund cuma berakhir jadi "runner-up"
Berikut daftar juara Bundesliga Jerman selama satu dasawarsa terakhir (musim, juara, poin):
2009/2010 - Bayern Muenchen (70)
2010/2011 - Borussia Dortmund (75)
2011/2012 - Borussia Dortmund (81)
2012/2013 - Bayern Muenchen (91)
2013/2014 - Bayern Muenchen (90)
2014/2015 - Bayern Muenchen (76)
2015/2016 - Bayern Muenchen (88)
2016/2017 - Bayern Muenchen (82)
2017/2018 - Bayern Muenchen (84)
2018/2019 - Bayern Muenchen (78)
Berikut daftar juara Liga Jerman sepanjang masa seturut laman pencatat statistik olahraga RSSSF:
29 - Bayern Muenchen
9 - FC Nuernberg
8 - Borussia Dortmund
7 - Schalke 04
6 - Hamburg SV
5 - Borussia Moenchengladbach, VfB Stuttgart
4 - FC Kaiserslautern, Werder Bremen
3 - Lokomotive Leipzig, Greuther Fuerth, FC Cologne
2 - Viktoria 89 Berlin (tim bubar pada 2013), Hertha Berlin, Dresdner SC, Hannover 96
1 - SpVgg Blau-Weiss 1890 Berlin (bubar pada 1992), Freiburger FC, Karlsruher SV, Karlsruher FV, Holstein Kiel, Duesselorf, Rapid Wina (kini bermain di Liga Austria), VfR Mannheim, Rot-Weiss Essen, Eintracht Frankfurt, 1860 Munich, Eintracht Braunschweif, VfL Wolfsburg
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019