Malang (ANTARA News) - Sebanyak 378 "off roader" dari beberapa daerah di Tanah Air mengikuti "Kanjuruhan Sabhawana Trail Adventure (Kasata) II" 2007, yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Malang dalam rangkaian hari jadi kabupaten Malang ke-1.247. Ketua Panitia Kasata II, Drs Bambang Ismujoko, di Malang, Sabtu, mengatakan bahwa kegiatan Kasata II ini sebagai agenda tahunan Pemkab Malang, sehingga dengan even ini salah satunya untuk meningkatkan pariwisata di Kab Malang. "Para peserta Kasata II akan melewati beberapa tempat wisata, tetapi jalan yang dilewati itu penuh dengan tantangan, misalnya, melewati jalan desa yang sangat terjal. Dibutuhkan keberanian yang cukup tinggi, serta kendaraan yang dipakai harus tangguh," katanya. Menurut dia, jumlah peserta Kasaba II tahun 2007 meningkat dibandingkan dengan tahun 2006 yang lalu. Untuk tahun ini, jumlah peserta sebanyak 378 dan untuk tahun 2006 hanya 189 peserta. Untuk peserta berasal dari Jawa meliputi Bandung, Jakarta, Semarang, Jogyakarta, Surakarta, Madiun, Surabaya, Malang, Pasuruan dan Jember. Sedangkan, peserta luar Jawa berasal dari Banjarmasin, Bali dan Medan. "Kegiatan dilakukan dua hari, yaitu tanggal 22-23 Desember 2007. Selama kegiatan para peserta akan diajak menjelajah alam bebas dengan jalur yang menantang, dimana garis awal di Pendopo Kab Malang dilanjutka ke Gunung Kawi, masuk kecamatan Pujon dan berakhir di waduk Selorejo Ngantang," katanya menambahkan. Ia pun menjelaskan, jalur yang paling menentang bagi para "off roader" ketika melewati Gunung Panderman menembus Gunung Widodaren. Begitu sampai di Selorejo mereka menginap ditenda pinggir danau, sambil menikmati suguhan musik. Pada Minggu (23/12), para peserta harus mengikuti "trail game", untuk menjajagi jalur "off road". Setelah menikmati jalan bercampur tanah dan lumpur, "offroader" juga wajib mengikuti uji nyali kembali yakni arung jeram, yang berada di wilayah Kec Kasembon. "Kami mengadakan kegiatan Kasata II ini, memang untuk mengangkat wisata Kabupaten Malang ditingkat nasional," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007