Tokoh populis yang condong ke kiri itu dalam sebuah video yang diunggah di media sosial pada Sabtu mengatakan bahwa dirinya akan maju sebagai calon wakil presiden mendampingi mantan ketua kabinet Alberto Fernandez.
Argentina akan menggelar pesta demokrasi pada Oktober, meski Macri mendapat kecaman di tengah resesi dan inflasi yang menyakiti pemimpin pasar dalam jajak pendapat.
Cristina Fernandez, yang memilik pengikut inti yang tangguh, dianggap sebagai ancaman yang paling mungkin bagi Macri, meskipun banyak orang di negara itu yang tetap waspada dengan kembalinya presiden yang memimpin negara selama periode 2007-2015.
Alberto Fernandez menjabat sebagai kepala staf mantan Presiden Nestor Kirchner, mendiang suami Cristina Fernandez, dan melanjutkan jabatannya dalam beberapa bulan selama pemerintahan pertamanya.
Baca juga: Presiden Argentina dirawat karena infeksi usus
Baca juga: Presiden Argentina merasa AS akan membunuhnya
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019