Banda Aceh (ANTARA) - Persiraja, klub Liga 2 yang bermarkas di Banda Aceh, menggenjot fisik pemain dalam menghadapi musim kompetisi 2019.
"Ada dua kelemahan yang mencolok selama 10 hari latihan yakni kondisi fisik dan kualitas pemain. Ini yang akan kami tingkatkan," kata Hendri Susilo, pelatih Persiraja, di Banda Aceh, Sabtu.
Oleh karena itu, pelatih yang mengantongi lisensi A AFC ini dibantu asisten Akhyar Ilyas dan staf kepelatihan Persiraja terus mengintensifkan latihan.
Sedangkan untuk komposisi pemain, Hendri Susilo menyebutkan masih membutuhkan beberapa pemain untuk menjadikan Persiraja siap berkompetisi di Liga 2.
"Dari dua sesi latihan, saya melihat kondisi anak-anak masih di bawah standar, maka butuh beberapa pemain bertahan dan depan," ujar pelatih asal Sumatera Barat itu.
Sedangkan sektor tengah, sebut Hendri, pemain yang ada masih bisa dimaksimalkan. Namun, bila ada yang lebih baik, tentu kualitas pemain Persiraja akan lebih baik lagi.
"Kalau ingin bersaing di sepak bola profesional harus dengan pemain terbaik. Tapi, persoalannya sekarang, pemain terbaik menjadi rebutan," ungkap Hendri Susilo.
Selain meningkatkan intensitas latihan, Persiraja juga membutuhkan uji coba dengan lawan sebanding. Kalau bisa, lawan uji coba di atas kualitas pemain yang ada.
"Dengan uji coba, kemampuan pemain bisa lebih terlihat lagi, termasuk permainan tim. Tentunya, lawan yang dihadapi sebanding. Namun, lebih baik lagi di atasnya," pungkas Hendri Susilo.
Persiraja Banda Aceh musim kompetisi Liga 2 2019 masuk dalam wilayah barat bersama sejumlah klub di Sumatra dan Pulau Jawa.
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019