Manchester, Inggris (ANTARA News) - Sir Alex Ferguson yakin Manchester United akan menghadapi rintangan berat untuk bisa sukses di Liga Champion setelah dalam undian, Jumat, timnya harus berhadapan dengan Lyon untuk pertandingan babak 16 besar. Juara premiership United akan terbang ke Perancis untuk pertandingan pertama pada Pebruari melawan tim asuhan Alain Perrin tersebut yang telah menjadi juara Perancis enam kali. Lyon mengakhiri babak penyisihan grup dengan berada di posisi kedua di bawah Barcelona, dan mengalahkan Ranger 3-0 di Ibrox pada pertandingan terakhir grup awal bulan ini, dan Ferguson mengaku bahwa United tidak boleh meremehkan lawannya. "Lyon mungkin paling keras dibanding lima lawan lainya, tim itu telah menjuarai liga mereka selama enam tahun dan itu sebuah rekor yang harus diakui," kata Ferguson. "Namun mereka kini kehilangan beberapa pemain seperti Diarra, Abidal, Essien da Wiltord, tapi mereka masih bisa punya beberapa pemain berkualitas, dan itu bukan menjadi pertandingan yang mudah," tambahnya. "Sedangkan kami punya skuad yang layak, dan itu yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dimanapun, bisa dipakai ketika saya inginkan, dan saya pikir kami akan punya peluang bagus," katanya. "Anda tidak pernah memperkirakan pertadingan yang mudah di babak ini di Piala Eropa, tapi kami sangat berharap bisa mengendalikan itu meraih sesuatu yang besar," katanya. "Saya tidak tahu apakah berada di kandang untuk pertandingan kedua adalah sesuatu yang lebih penting. Saya punya pengalaman lain tentag itu, tapi harapan terbesar kami bisa kembali dengan hasil bagus dan kemudian Old Trafford akan membludak dan memberi anda keuntungan dalam pertandingan kandang, dan itu menjadi sebuah pertandingan menarik," tambahya. United terus didera badai dengan tuduhan kasus perkosaan yang menerpa pemain belakang berusia 19 tahun Jonny Evans menyusul sebuah pesta Natal di Manchester pada Senin. Tidak ada hukuman dan Evans dilepas dengan uang jaminan hingga Pebruari. Menyusul klub yang terus menjadi sorotan atas kasus tuduhan itu, Ferguson tidak banyak bicara ketika menjawab apakah dirinya menganggap itu sebagai masalah besar. "Tidak, mengapa saya harus mengatakan sesuatu? Alex Ferguson telah akrab dengan situsi seperti ini selama 21 tahun dan saya tahu pasti apa yang sedang kami lakukan," katanya. "Saya tidak butuh penasehat dari seseorang, dan kami akan membawa masalah ini dan menyelesaikan sendiri," tambahnya. Sementara itu pemain tengah asal Korsel Park Ji-Sung masuk skuad selama pertandingan melawan Everton, meskipun tampil sebagai pemain cadangan pada Rabu. Park telah absen sejak Maret karena cedera otot paha, tapi Ferguson mengatakan bahwa kesehatannya tidak perlu diragukan lagi menjelang kesibukan Natal. "Ji-Sung akan bermain selepas Natal, saya hanya ingin melihat Ji-Sung bermain karena latihannya cukup baik pada beberapa pekan terakhir ini," katanya. "Para pemain yang absen selama sembilan bulan, anda perkirakan sebuah waktu yang lama untuk bisa melakukan pemulihan, tapi dia telah kembali berlatih dan cukup mengesankan, dia akan bermain selepas Natal, tidak ada keraguan tentang itu," tambahnya, seperti dikutip Reuters. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007