Dia yang mengawali bisnis kedai kopi di kawasan Cipayung, Jakarta Timur sejak April 2019 itu menargetkan 10 ribu cabang kedai di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2019.
"10 ribu cabang tahun ini, dibantu mentor yang berpengalaman di sini," ujar Kaesang.
Baca juga: Kaesang review produk Sang Pisang di Pontianak
Ternakopi mengusung konsep container coffee shop agar dekat dengan anak muda. Ada 10 varian kopi yang tersedia yakni Cold Brew Original, Kopi Gula Jawa, Kopi Vanila, Kopi Avocado, Kopi Karamel, Kopi Hazelnut, Kopi Mint, Kopi Greentea, Kopi Taro dan Kopi Coklat.
Kaesang rencananya meluncurkan berbagai inovasi rasa kopi, dengan harga untuk semua varian berkisar Rp20 ribu per gelas.
"Setelah cabang ke sepuluh atau lima belas (akan ada varian baru). Sabar. 10 varian, yang ada varian kopi lima dan non kopi lima," kata dia yang memfavoritkan Kopi Gula Jawa itu.
Selain bisnis kedai kopi, pria yang masih menuntut ilmu di Singapura itu juga akan membuka bisnis kuliner dengan menu andalan rice bowl di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Juli atau Agustus 2019.
Untuk bisnis ini, dia berkolaborasi dengan kakaknya, Gibran Rakabuming, dan Chef Arnold Poernomo.
"Ada satu makanan dan minuman kemasan dijual di mini market. Dan rice bowl dengan Chef Arnold dan Mas Gibran, outlet di Tanjung Duren, Juli-Agustus," kata Kaesang.
Baca juga: Kaesang hadirkan game Free Fire di Sang Pisang Gaming Championship
Baca juga: Lewat Madhang, Gibran Rakabuming populerkan makanan rumahan
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019