Di ruas jalan utama dan jalan alternatif Sulut sebanyak 14 posko yang dibangun, sementara di Gorontalo sebanyak tujuh posko.
Manado (ANTARA) - Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Sulawesi Utara dan Gorontalo Triono Junoasmono mengatakan, pihaknya mendirikan sebanyak 21 posko di sepanjang ruas jalan utama dan alternatif untuk keperluan masyarakat yang mudik Lebaran 2019.
"Pokso ini dapat digunakan masyarakat yang ingin mudik maupun balik pascalebaran untuk beristirahat, kondisi posko cukup baik," kata Triono di Manado, Sabtu.
Di ruas jalan utama dan jalan alternatif Sulut, kata dia, sebanyak 14 posko yang dibangun, sementara di Gorontalo sebanyak tujuh posko.
"Jadi total ada 21 posko lebaran yang dibangun, masyarakat yang melintas di ruas jalan utama dan alternatif bisa memanfaatkan posko yang dibangun," ujarnya.
Posko-posko yang dibangun BPJN XV tersebut, kata dia, juga ditempatkan sejumlah alat berat serta kendaraan pendukung lainnya termasuk personel untuk memudahkan mobilisasi apabila dibutuhkan.
"Alat berat atau kendaraan pendukung ini ditempatkan di titik-titik yang termasuk daerah rawan bencana. Ketika terjadi bencana longsor dan menutupi badan jalan, maka kendaraan atau alat berat tersebut mudah dikerahkan," katanya.
Triono mengatakan, instansinya akan terus berupaya agar warga yang hendak mudik maupun balik dapat menikmati kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
"Hingga H-10 sebelum lebaran kita upayakan jalan-jalan rusak atau berlubang kita benahi," ujarnya.
Posko yang dibangun di ruas jalan utama dan alternatif itu, kata dia, akan ditempati beberapa instansi terkait seperti dinas perhubungan, kepolisian serta instansi teknis lainnya.
"Posko ini juga dapat dimanfaatkan warga untuk mendapatkan informasi terkait dengan kondisi arus lalu lintas, dan personel yang ditempatkan dapat membantu," ujarnya.
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019