London (ANTARA) - Pemerintah Barbados memutuskan untuk memberikan fasilitas bebas visa kepada sejumlah Negara dalam rangka meningkatkan menambah kawan baru, serta mendongkrak jumlah wisatawan asing, dan mempermudah investor asing berbisnis,
Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Luar Negeri Barbados, Senator dr. Jerome Walcott, menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers, Kamis, (16/5).
Salah seorang pegiat Gerakan Bebas Visa, Ivan Tedjanegara, kepada Antara London, Sabtu menyambut kebijaksanaan Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Luar Negeri Barbados, Senator dr. Jerome Walcott itu.
Adapun Negara-Negara yang akan dibebaskan dari kewajiban visa adalah Kamerun, Ethiopia, Ghana, Liberia, Maroko, Senegal, Rwanda dan Burkina Faso. Selain itu, Negara di kawasan Timur Tengah seperti Bahrain, Yordania, Oman, dan Qatar juga akan mendapatkan fasilitas tersebut. Adapun Indonesia, Vietnam, Thailand, dan India juga masuk dalam daftar Negara calon bebas visa ke Barbados.
Dikatakannya Netizen Indonesia menyambut baik wacana bebas visa bagi WNI yang ingin berlibur ke Barbados. Secara geografis, memang lokasi kedua Negara saling berjauhan tapi siapa tahu bisa menjadi destinasi wisata anti-mainstream bagi kaum milenial Indonesia yang destinasi liburannya semakin menjauh', ujar Ivan Tedjanegara
“Apabila Barbados bebas visa bagi WNI dalam waktu dekat ini, maka Barbados akan menjadi Negara kedua di wilayah Karibia yang membebaskan WNI dari kewajiban visa, menyusul St. Kitts & Nevis yang sudah bebas visa bagi WNI per tanggal 1 Februari 2019, ujarnya .
Saat ini, WNI yang ingin berkunjung ke Barbados wajib mengurus visa sebelum keberangkatan. Di Indonesia sendiri, tidak ada perwakilan resmi Barbados. Pengurusan visa Barbados adalah melalui Pusat Aplikasi Visa Inggris. (ZG)
Penerjemah: Zeynita Gibbons
Editor: Eliswan Azly
Copyright © ANTARA 2019