Badung (ANTARA) - Presiden Joko Widodo memuji penggunaan tas belanja ramah lingkungan untuk menggantikan tas plastik oleh pedagang di Pasar Badung, Bali.
"Pertama tadi saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan di pasar, memulai untuk mengganti plastik dengan tas yang ramah lingkungan, ada transisi menuju ke situ, itu pertama urusan plastik ini bagus," kata Presiden Joko Widodo di Pasar Badung, Bali, Sabtu.
Presiden tiba di pasar tersebut pada sekitar pukul 08.30 WITA dan langsung disambut oleh warga yang sebagian besar mengenakan pakaian tradisional Bali.
"Saya ingin melihat kehidupan keseharian, kehidupan ekonomi di pasar Badung, sudah ramai atau belum, tadi sudah ramai," ungkap Presiden.
Presiden lalu menyusuri kios demi kios pedagang di lantai 1 dan 2 pasar tersebut dan berbelanja buah-buahan untuk dijadikan santapan buka puasa.
Tidak lupa ia berswafoto dan bersalaman baik dengan pedagang maupun masyarakat.
Selain berkeliling pasar, Presiden juga melihat revitalisasi sungai Tukad Bandung, Taman Kumbasari yang terletak tepat berada di sisi bagian bawah pasar tersebut.
"Kedua urusan penataan sungai, yang kalau kita lihat ini, sungai dekat Pasar Badung ini bagus penataan sungainya, kurang satu tadi sudah minta menteri PU untuk menyelesaikan soal penjernihan airnya, sudah tidak kotor tapi perlu penjernihan air bersih," ungkap Presiden.
Sungai tersebut ditata dengan kiri kanannya dipasangi paving block warna abu kombinasi bat sikat sedangkan tembok di kiri dan kanannya disusun dari batu bata merah tua sehingga memberikan kesan klasik.
Tidak ketinggalan di beberapa titik pinggir sungai disediakan tempat duduk bagi para pengunjung untuk sekadar beristirahat atau berfoto.
Pasar Badung mengalami kebakaran hebat pada 29 Februari 2016 sehingga pemerintah daerah melakukan renovasi dengan memakan biaya Rp1,45 miliar yang berasal dari Dana Tugas Pembantuan APBN 2017 dan APBD 2018.
Baca juga: Presiden Jokowi nilai figur pansel calon pimpinan KPK kredibel
Baca juga: Wapres kunjungi Doha Festival saat singgah di Qatar
Bangunan pasar berlantai enam itu dilengkapi sejumlah fasilitas seperti layaknya di pasar modern seperti Wi-Fi, eskalator, maupun lift bagi pengunjung maupun barang. Di beberapa sudut pasar juga dihiasi mural tentang aktivitas kegiatan di pasar. Mural-mural itu terlihat di dinding akses masuk dan keluar maupun dinding di tangga dan area lift,
Pasar juga terasa lapang. Kios-kios pedagang terlihat rapi dan ditempeli stiker-stiker QR code.
Sedangkan bantaran Sungai Tukad Badung mlai direvitalisasi sejak Juni 2017 dengan anggaran hingga Rp3,1 miliar yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi warga di pinggir sungai seperti memancing, jogging, maupun berswafoto.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Joko Widodo ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Bali I Wayan Koster, staf khusus Presiden Ari Dwipayana dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019