Makkah (ANTARA News) - Hati-hati jika anda ingin berjumpa dengan Maftuh Basyuni, Menteri Agama (Menag), pada musim haji 1428 H/2007 M, karena bisa terkecoh lantaran penampilannya kini berbeda dari biasanya lantaran berpenampilan baru dengan kepala gundul. Pada Kamis (20/12), pria berperawakan tegap dan ganteng itu tiba-tiba membuat kejutan. Ia mencukur habis rambutnya yang ikal dan memutih, maka jadilah ia berkepala plontos alias gundul. Kapan tepatnya "Pak Menag" memotong rambut hingga gundul? Menurut petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Adam, Maftuh Basyuni menghabisi rambutnya pada Rabu malam, seusai melontar jumrah. Ketika ditanya pers alasan menggunduli kepalanya, Maftuh menolak memberi komentar. Tatkala dijumpai di perkemahan Mina, Kamis malam, Maftuh Basyuni juga menolak membuat pernyataan terkait penggundulan kepalanya itu. Dalam rangkaian ritual ibadah haji memang ada hukumnya untuk memotong rambut, yang dikenal dengan istilah tahalul, artinya memotong rambut. Boleh beberapa helai atau justru langsung gundul. Banyak orang setelah umrah atau haji melakukan tahalul hingga botak, namun jarang dilakukan seorang pejabat. Apa lagi seorang menteri. Akhirnya, sejumlah wartawan dan petugas yang meliput kegiatan haji di Tanah Suci pun ada yang berspekulasi, "apakah Pak Menag potong rambut hingga botak sebagai nazar atau niat lantaran persoalan katering tak terulang seperti tahun lalu?" Mendapat pertanyaan dari wartawan seperti itu, Maftuh kembali tak memberi penjelasan. Namun, ia berjanji, akan memaparkan perihal potong rambut hingga botak itu pada Sabtu (22/12) mendatang dalam satu acara di Konjen Jeddah. "Tunggu pada hari Sabtu nanti," kata Maftuh Basyuni sambil melepas tawa lebarnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007