Padang (ANTARA News) - Status Gunung Talang, satu gunung api aktif terletak di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), yang naik statusnya menjadi "siaga" sejak 29 Nopember 2007, kini telah diturunkan menjadi "waspada" karena aktivitas terus menurun. "Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung telah menurunkan status Gunung Talang menjadi waspada sejak sepekan lalu," kata Kepala Posko Pemantauan Gunung Talang, Darlifa Marjusi, dihubungi dari Kota Padang, Jumat. Sejak 29 Nopember 2007 status Gunung Talang dinaikkan menjadi siaga dari sebelumnya waspada karena aktivitasnya terus meningkat, di antaranya gempa lokal yang terjadi, sempat mengeluarkan asap letusan kecil dan tercium bau belerang yang menyengat. Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung sebanyak lima orang juga sempat diturunkan dan berada di kawasan Gunung Talang untuk memantau lebih intensif gunung api setinggi setinggi 2.597 mdpl itu. Tim tersebut juga memasang tiga unit alat pantau gempa di lereng gunung guna memperoleh informasi akurat tentang kondisi gunung api di Sumbar itu. "Penurunan status tersebut dilakukan karena aktivitas gunung api itu kini terus menurun terutama gempa lokal yang makin melemah," katanya. Dia menyebutkan, tim asal Bandung tersebut telah kembali dan Gunung Talang hanya dipantau oleh staf pengamatan dari Posko Pengamatan terletak di Batu Bajanjang Kabupaten Solok. "Masyarakat di sekitar kaki gunung itu juga kembali beraktivitas seperti biasa, namun kita terus mengingatkan mereka untuk waspada dan tidak terlalu mendekati puncak," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007