Jenewa (ANTARA News) - Rumah peristirahatan legenda layar perak Charlie Chaplin di Swiss akan menjadi museum yang khusus menyoroti kehidupannya, dengan ditandatanganinya kesepakatan untuk menjual rumah itu, Kamis, salah seorang pendukung persetujuan itu menyatakan. Rumah tersebut, yang menghadap ke Danau Leman, merupakan tempat kediaman Chaplin untuk selama 25 tahun terakhir kehidupannya Di bangunan itu saat ini terdapat ruang pameran tetap, gedung bioskop dengan kapasitas 200 penonton, sebuah toko dan restoran. Berdasarkan persetujuan, rumah itu akan dijual seharga 35 juta franc Swiss atau sekitar Rp280 miliar oleh Yayasan Museum Charlie Chaplin kepada para investor dari Luksemburg. Penjualan ini akan memungkinkan bangunan itu diubah menjadi salah satu daya tarik pariwisata, kata promotor Philippe Meylan kepada AFP. Belum lama ini sebanyak 8.000 wisatawan membanjiri bangunan itu saat dibuka pertama kalinya untuk umum dan hanya dibuka sehari saja. Penjualan rumah tetirah ini harus mendapat persetujuan pemerintah daerah setempat, yang memiliki wewenang untuk menolak penjualan berbagai bangunan kepada orang asing. (*)

Copyright © ANTARA 2007