Jambi (ANTARA News) - Suku Melayu antarbangsa di dunia perlu menyamakan persepsi mempertahankan nilai budaya dan kerjasama di bidang ekonomi untuk memajukan negara-negara serumpun Melayu. Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin, mengemukakan hal itu di Jambi, Kamis, terkait dengan pelaksanaan Seminar Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di daerah itu pekan lalu. Negara serumpun Melayu menjadi tanggungjawab semua bangsa Melayu di dunia, baik di daratan Asia maupun Eropa dan Afrika. Kesepahaman antar suku bangsa Melayu yang dicapai dalam pertemuan DMDI yang telah digelar di berbagai negara serumpun Melayu selama ini merupakan sebuah gambaran kerjasama keluarga. Secara geopolitik, suku bangsa Melayu berada di bawah naungan negara sendiri, seperti Indonesia, Malaysia, dan Brunai Darussalam. Namun ada juga suku bangsa Melayu berada dalam naungan kekuasaan non Melayu, seperti di Singapura, Thailand Selatan, Kamboja, Filipina dan beberapa negara lain di daratan Asia, Eropa dan Afrika. Karenanya negara Serumpun Melayu harus mengekalkan pertalian batin mewujudkan citra dan masa depan Melayu, sehingga nantinya tidak tunduk pada cengkraman globalisasi yang dinilai kurang beradat dan berbudaya. (*)
Copyright © ANTARA 2007