Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam menyarankan untuk menghindari asupan kafein berlebih untuk mencegah peningkatan tekanan darah tinggi.
Ketua Indonesia Society of Hypertension (InaSH) dr Tunggul D Situmorang, SpPD-KGH, FINASIM mengatakan bagi orang yang suka meminum kopi disarankan cukup satu sampai dua gelas per hari.
"Idealnya satu sampai dua gelas per hari, tentu dengan kadar yang tidak berlebihan," kata Tunggul. Dia menyebut banyaknya jenis kopi dewasa ini yang memiliki kandungan kafein lebih tinggi meski kuantitas jumlahnya relatif kecil.
Tunggul menyatakan sebenarnya kopi memiliki manfaat tersendiri jika diminum tanpa ditambahkan apapun dengan takaran dua atau bahkan tiga gelas per hari karena memiliki kandungan triglikosida.
Namun dia menerangkan bahwa kopi memang terbukti dapat meningkatkan tekanan darah. "Jelas terlihat bahwa setengah jam sebelum kita mengukur tekanan darah disuruh minum kopi itu tekanan darahnya naik," kata Tunggul.
Dia mempersilakan bagi orang yang menyukai kopi untuk meminum kopi setiap hari namun tetap dengan batasan tertentu.
Selain dari asupan kafein, meningkatnya tekanan darah yang bisa berujung pada penyakit hipertensi paling utamanya disebabkan oleh asupan garam tinggi.
Tunggul mewanti-wanti bagi masyarakat yang terbiasa memakan makanan dengan kandungan garam tinggi termasuk makanan cepat saji yang tersebar di seluruh dunia, agar membatasi guna mencegah hipertensi.
Dia menyarankan untuk mengendalikan tekanan darah dengan mengonsumsi makanan yang sehat, olahraga teratur, jaga berat badan ideal serta mengukur lingkar pinggang setiap hari, batasi alkohol, berhenti merokok, batasi kafein, kelola stres, dan cek kesehatan secara berkala.
Baca juga: Waktu terbaik dan aman minum kopi saat Ramadhan
Baca juga: Jangan konsumsi gorengan dan kafein saat sahur
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019