Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah RI menyambut baik Pemilu yang berlangsung lancar serta demokratis di Korea Selatan (Korsel), yang dimenangkan oleh calon presiden Lee Myung-Bak. "RI menyambut baik Pemilu yang telah berlangsung lancar dan demokratis. Pemerintah RI juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Lee Myung-Bak sebagai presiden baru Republik Korea," kata Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda di Jakarta, Kamis. Menlu berharap RI dan Korsel dapat terus meningkatkan hubungan bilateral kedua negara di segala bidang. "Dengan melanjutkan isi dari kerja sama kemitraan strategis yang telah disepakati tahun lalu, hubungan RI-Korsel menjadi satu pilar penting untuk memajukan integrasi regional di Asia Timur," kata Menlu. Pemilu di Korea Selatan dimulai pada Rabu 06:00 waktu setempat (04:00 WIB) dan ditutup pukul 18:00 waktu setempat. Sekitar 37,6 juta pemilih memberikan suara di 13.178 tempat pemungutan suara. Lee Myung-Bak, kandidat dari partai oposisi Partai Nasional Raya, adalah mantan eksekutif bidang konstruksi berusia 65 tahun serta mantan walikota Seoul. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Juli tahun ini berkunjung ke Korea Selatan dan menegaskan kembali bahwa kemitraan strategis (strategic partnership) antara Indonesia-Korsel yang dideklarasikan di Jakarta pada Desember 2006 berjalan sesuai rencana. Situs internet www.presidensby.info menyebutkan bahwa pada 2006 Indonesia adalah negara tujuan keempat terbesar bagi investasi Korea. Total investasi Korea Selatan di Indonesia dalam tujuh tahun terakhir sebesar 4,8 miliar dolar AS, yang menjadikan Korea investor ketujuh terbesar di Indonesia. Perusahaan Korea Selatan merupakan perusahaan yang terbanyak di Indonesia dengan jumlah sekitar 1.200 perusahaan. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007