Jakarta (ANTARA News) - Stasiun Kampung Bandan, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah hampir sepekan tidak bisa beroperasi akibat tergenang banjir dan genangan air pasang laut. Kepala Humas PT Kereta Api (Persero) Daops I Jakarta, Akhmad Sujadi, di Jakarta, Kamis, mengatakan, saat ini sudah enam hari Stasiun Kampung Bandan tidak bisa beroperasi. "Perjalanan KA yang melintasi stasiun tersebut, ditutup total berhubung genangan air masih tinggi. Kondisi ini sudah dibicarakan dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian," katanya. Ia menjelaskan adanya genangan air itu, membuat mesin dan wesel KA tidak dapat digerakkan. "Kami saat ini masih menunggu surutnya air di Stasiun Kampung Bandan," katanya. Sebelumnya dilaporkan sebanyak 74 perjalanan KA terhambat dan sebagian perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Bekasi-Senen-Kemayoran-Kota hanya sampai Kemayoran. Sedangkan KA Lokal antar wilayah, seperti, Cikampek dan Purwakarta-Jakarta, KA antar kota kelas ekonomi, dan KA bisnis tujuan Senen-Kota dialihkan ke Jatinegara-Manggarai-Gambir-Kota melalui jalan layang. KA Lokal Rangkasbitung-Jakarta Kota, dan KRL Tangerang-Kota, beroperasi hanya sampai Stasiun Angke. "Dampak dari pengalihan via jalur layang tersebut, perjalanan kereta api menjadi tersendat karena kepadatan lalu lintas KA," katanya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007