Semarang (ANTARA News) - PSIS Semarang dipastikan mendapat kucuran dana dari APBD Kota Semarang 2008, setelah Rabu (19/12) DPRD setempat menyetujui dan menerima rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang tahun anggaran 2008 untuk menjadi Peraturan Daerah (Perda). Wali Kota Semarang, Sukawi Sutarip, pada Kamis mengatakan, dana untuk PSIS dialokasikan melalui anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang. "Dari alokasi dana APBD 2008 untuk KONI sebanyak Rp15 miliar, Rp10 milair diantaranya untuk PSIS," katanya. Menyingggung tentang pihak KONI yang semula keberatan dana PSIS disalurkan melalui KONI, dia mengatakan, legislatif dan eksekutif Kota Semarang menghendaki PSIS tetap hidup, maka satu-satunya jalan penyaluran dana hanya lewat KONI. "Sekarang KONI dan Pemerintah Kota Semarang merupakan satu kesatuan dan bantuan tersebut merupakan uang APBD. Kalau KONI menolak, itu kurang etis. Seharusnya KONI mendukung karena ini kebutuhan masyarakat," katanya. Ia menegaskan, bantuan Rp10 miliar melalui KONI itu sudah final dan memang petunjuknya seperti itu. "Kita juga sudah menanyakan permasalahan tersebut kepada BPK dan BPKP, dan seluruh Indonesia melaksanakan hal tersebut seperti itu. Namun, kalau nanti dalam pelaksanaannya ada peraturan lain, kita ikut saja. Kalau memang tidak boleh ya tidak apa-apa," kata Ketua Umum PSIS itu. Menurut dia, peluang PSIS pada Super Liga cukup besar, tetapi keinginan untuk maju di empat besar Liga Indonesia harus ditahan dulu. "Seandainya menang terus dan maju ke empat besar Liga Indonesia harus kita rem karena dana terbatas dan dana hanya cukup untuk Super Liga," katanya. Ia mengatakan, kalau masuk ke empat besar Liga Indonesia harus membutuhkan dana yang cukup besar, sedangkan dana sudah menipis. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007