Paris (ANTARA News) - Bumi dan Bulan tercipta sekitar 62 juta tahun setelah Tata Surya mulai membentuk 4,567 miliar tahun silam, demikian menurut sebuah makalah yang disiarkan Rabu oleh jurnal Inggris, Nature. Penilaian ini, yang memberikan 62 juta tahun sebagai taksiran terbaik dalam kisaran 52 juta hingga 152 juta tahun, didasarkan pada berbagai pengukuran atas isotop-isotop tungsten pada logam-logam bulan. Teori yang berlaku sekarang ini tentang asal-usul Bulan adalah benda pengiring Bumi itu lahir setelah benda berukuran sebesar Mars menghantam Bumi pada periode awal setelah lahirnya Bumi, sehingga menyebabkan terjadinya lontaran massa dari puing-puing yang meleleh yang menjadi benda langit yang terperangkap gaya tarik Bumi. Pengkajian tersebut dipimpin para ilmuwan dari Confederate Technical High School di Zurich, Swiss, demikian laporan AFP. (*)
Copyright © ANTARA 2007