"Tahun ini, permintaan terhadap moda transportasi darat meningkat secara signifikan, yaitu mencapai 30 persen untuk kereta api dan 300 persen untuk bus antarkota dibandingkan dengan periode normal," kata Head of Growth Management Traveloka, Iko Putera, dalam keterangan resmi, Jumat.
Berdasarkan data Traveloka, minat masyarakat terhadap transportasi udara masih cukup tinggi meskipun harga tiket naik belakangan ini.
Baca juga: DPR terima banyak keluhan terkait harga tiket pesawat
Pantauan Antara di platform Traveloka, tiket bus untuk sejumlah rute masih tersedia, termasuk tiket untuk 31 Mei yang diprediksi menjadi puncak arus mudik 2019.
Tiket yang masih tersedia antara lain untuk tujuan Jakarta-Semarang, Jakarta-Solo dan Jakarta-Palembang.
Tiket bus yang ditawarkan di Traveloka mulai dari Rp280.000, platform tersebut bekerja sama dengan 110 operator bus dan travel antara lain Lorena, Damri, Primajasa, Agra Mas, Pahala Kencana dan Kramat Djati.
Menurut Traveloka, tingginya minat terhadap transportasi darat, terutama bus, untuk mudik Lebaran karena pengguna dapat menghemat anggaran. Berdasarkan riset, pengguna bisa menghemat hingga Rp950.000 dibandingkan naik pesawat.
Menyikapi mudik Lebaran tahun ini, Traveloka mempersiapkan sistem mereka agar tetap stabil dalam melayani pemesanan dan pembayaran di platform tersebut.
Traveloka membuka layanan pelanggan, customer service, 24 jam sehari selama tujuh hari penuh dan jaminan tiket resmi atau 100 persen uang kembali jika terdapat kendala saat keberangkatan.
Baca juga: Traveloka: Mudik naik bus lebih irit ongkos Rp950 ribu
Baca juga: Ragam diskon agen perjalanan online selama Ramadhan
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019