Khusus pempek dan makanan yang ketahanannya sensitif, pengirimannya menggunakan express

Palembang (ANTARA) - Kepala Kantor Pos Cabang Palembang memprediksi pengiriman barang di Kota Palembang akan meningkat jelang Hari Raya Idul Fitri meski biaya kargo mengalami kenaikan.

Kepala Kantor Pos Cabang Palembang, Risdayanti, di Palembang, Jumat, mengatakan pada periode Januari sampai awal Ramadhan 2018 total pengiriman barang mencapai 11.000 koli, lalu periode yang sama 2019 jumlahnya naik menjadi 13.000 koli.

"Jika melihat tren ini kami yakin akan ada peningkatan dan tidak terpengaruh kenaikan tarif kargo," ujar Risdayanti.

Menurut dia, secara umum Kantor Pos Palembang telah mempersiapkan berbagai hal menjelang lonjakan pengiriman paket yang diprediksi mulai terjadi pada H-15 idul Fitri.

Meski demikian, untuk Kota Palembang cenderung lebih banyak menerima paket dibanding mengirim, kebanyakan paket berasal dari Pulau Jawa yang merupakan barang-barang belanjaan masyarakat lewat e-commerce.

Sedangkan barang-barang yang dikirim dari Kota Palembang mayoritas menuju wilayah regional III (Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung) dan Jakarta.

Kebanyakan jenis pakaian dan makanan khas seperti pempek, namun untuk pempek aturan pengiriman lebih diperketat.

"Khusus pempek dan makanan yang ketahanannya sensitif, pengirimannya menggunakan express dengan batas waktu satu hari, jadi harus menggunakan pesawat, atau bisa via truk dalam pengiriman jarak pendek seperti Pulau Bangka," jelasnya.

Agar pengiriman antar paket lebih maksimal, kata dia, Kantor Pos Palembang mengoperasikan 16 unit mobil boks yang menyasar ke 18 kecamatan setempat, serta menambah satu unit mobil ke Pulau Bangka untuk menyiasati kenaikan kargo pesawat.

Selain itu, Kantor Pos Palembang mulai memisahkan gudang pengiriman ke Jalan Tanjung Api-api arah Bandara SMB II, sehingga kantor di Jalan Merdeka hanya mengurusi sortir penerimaan paket.

"Gudang baru itu memiliki dua lantai dengan luas 5.000 meter persegi, kapastiasnya mampu menampung 2.000 kantong paket, jadi pengiriman difokuskan dari sana dan pelayanan lebih maksimal," lanjut Risdiyanti.

Sementara Kantor Pos Palembang juga sudah menyediakan jasa jemput paket bagi masyarakat yang ingin mengirim paket dalam jumlah besar, meskipun sebenarnya berat paket satu kilogram pun akan tetap dijemput oleh kurir pos, katanya.


Baca juga: Pos Indonesia luncurkan inovasi permudah pengiriman paket
Baca juga: Paket menumpuk, warga cari sendiri kiriman di Kantor Pos Mataram

Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019