Jakarta (ANTARA) - Orang tua diimbau untuk mengajarkan anak berpuasa secara bertahap perlahan-lahan dan tidak memaksakan kehendak bila buah hati memang belum siap.
Dokter nutrisi dr Rizal Alaydrus MSc dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, sebaiknya orang tua mengajarkan anak berpuasa mulai dari tiga jam, hingga berlanjut sampai penuh saat anak sudah benar-benar siap.
“Ajarkan berpuasa tiga jam dulu jika umur tiga tahun, setelah itu bertahap menjadi enam jam, sembilan jam, 12 jam,” kata dia.
Orang tua sebaiknya tidak memaksakan kehendak agar anaknya bisa berpuasa. Disarankan anak diajarkan berpuasa ketika keinginan itu datang dari kesadaran anak sendiri.
Pemenuhan nutrisi pada anak yang belajar berpuasa ditekankan pada makanan saat sahur. Anak harus makan makanan bergizi lengkap kalau perlu ditambahkan dengan susu saat sahur.
Selain itu anak juga harus tidur lebih awal dari biasanya untuk persiapan bangun sahur agar tidur anak tetap cukup.
“Hanya minum susu tidak bisa jadi pemenuhan gizi. Susu hanya jadi pelengkap, tapi sebisa mungkin susu ada di menu makan anak,” kata dia.
Rizal sangat merekomendasikan agar sebisa mungkin anak mendapat asupan susu setelah ada makanan yang dikonsumsi sebelumnya.
Baca juga: KPAI: jangan ajarkan anak puasa dengan paksaan
Baca juga: Kiat Artika Sari Devi ajarkan puasa kepada anak
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019